Diversitas Genetik Populasi Padi  (Oryza sativa L.) Payo di Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi Berdasarkan Marka Morfologi: Diversitas Genetik Populasi Padi  (Oryza sativa L.) Payo di Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi Berdasarkan Marka Morfologi

Sosiawan Nusifera; Yulia Alia; Ardiyaningsih Puji Lestari; Muhammad Maulana

doi:10.33019/agrosainstek.v4i1.130

Penulis

Sosiawan Nusifera Universitas Jambi
Yulia Alia Universitas Jambi
Ardiyaningsih Puji Lestari Universitas Jambi
Muhammad Maulana Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.33019/agrosainstek.v4i1.130

Kata Kunci:

Diversitas, Genetik, Marka, Morfologi, Padi payo

Abstrak

Padi payo merupakan salah satu varietas padi lokal dari Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi yang cukup populer disebabkan tekstur dan citarasa yang enak. Eksistensi padi payo semakin lama semakin terancam akibat pembangunan infrastruktur dan beralihnya pilihan petani ke varietas unggul modern. Penelitian ini bertujuan mengetahui diversitas genetik populasi padi payo di Kabupaten Kerinci berdasarkan marka morfologi. Penelitian bersifat non eksperimen, data diperoleh dari hasil survai atau karakterisasi langsung secara in situ. Penentuan sampel dilakukan secara Proportionate Stratified Random Sampling. Karakter yang diobservasi merupakan karakter morfologi yang diukur secara kualitatif dan kuantitatif dengan mengacu pada panduan yang dikeluarkan oleh Bioversity International, IRRI, dan WARDA, dengan sedikit modifikasi. Data yang diukur secara kuantitatif dianalisis dengan menggunakan parameter koefisien keragaman sedangkan data yang diukur secara kualitatif dianalisis dengan parameter indeks diversitas relatif (J). Diversitas genetik antar individu dalam populasi dianalisis dengan menggunakan analisis klaster yang ditampilkan dalam bentuk dendrogram. Hasil menunjukkan bahwa beberapa karakter morfologi yaitu jumlah anakan produktif, sudut daun bendera, kerontokan, jumlah gabah hampa, warna telinga daun, warna leher daun, permukaan daun, dan warna gabah, memperlihatkan variabilitas yang luas hingga sangat luas, sedangkan karakter lainnya sempit dan sangat sempit. Terdapat diversitas genetik yang luas dalam populasi padi payo di Kabupaten Kerinci. Tidak kurang dari 21 genotipe berbeda terdapat dalam populasi padi payo saat ini.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Biografi Penulis

Sosiawan Nusifera, Universitas Jambi

Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian
Yulia Alia, Universitas Jambi

Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian
Ardiyaningsih Puji Lestari, Universitas Jambi

Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian
Muhammad Maulana, Universitas Jambi

Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian

Referensi

Akhalkatsi M, Otte A, Togonidze N, Bragvadze T, Asanidze Z, Arabuli G, Chikhelidze N, Mazanihvili L. 2017. Agrobiodiversity and Genetic Erosion of Crop Varieties and Plant Resources in The Central Great Caucasus. Annals of Agrarian Science xxx ,1-6
Aravanopoulos FA. 2011. Genetic Monitoring in Natural Perennial Plant Populations. Botany. 89. 75-81.
Aravanopoulos FA, Tollefsrud MM, Graudal L, Koskela J, Kätzel R, Soto A, Nagy L, Pilipovic A, Zhelev P, Božic G, Bozzano M. 2015. Development of Genetic Monitoring Methods for Genetic Conservation Units of Forest Trees in Europe. European Forest Genetic Resources Programme (EUFORGEN), Bioversity International, Rome, Italy.
Bobihoe J, Hernita D, Salvia E, Hayanti SY. 2017. Keragaman Sumber Daya Genetik Spesifik Jambi. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP), Jambi.
Falconer DS, Mackay TFC.1996. Introduction to Quantitative Genetics. (4th edn.), Longman, Essex, UK.
Balitbangda. 2015. Buku Persyaratan Indikasi Geografis Padi Payo. Tidak dipublikasikan
Bhandari HR, Bhanu AN, Srivastava K, Singh MN, Shreya, Hemantaranjan A. 2017. Assessment of Genetic Diversity in Crop Plants - An Overview. Adv Plants Agric Res, 7(3): 00255
Bioversity International, IRRI, WARDA. 2007. Descriptors for Wild and Cultivated Rice (Oryza spp.). Bioversity International, Rome, Italy; International Rice Research Institute, Los Banos, Philippines; WARDA, Africa Rice Center, Cotonou, Benin.
Casañas F, Simó J, Casals J, Prohens J. 2017. Toward an Evolved Concept of Landrace. Front. Plant Scie. 8; 145
Civáň P, Brown TA. 2018. Role of Genetic Introgression During the Evolution of Cultivated Rice (Oryza sativa L.). BMC Evolutionary Biology, 18(1): 57
Coates DJ, Byrne M. 2005. Genetic Variation in Plant Populations : asessing cause and pattern. In: R.J. Henry (Ed). Plant Diversity and Evolution; genotypic and phenotypic variation in higher plants. CAB International.
Frison EA, Cherfas J, Hodgkin T. 2011. Agricultural Biodiversity Is Essential for a Sustainable Improvement in Food and Nutrition Security. Sustainability, 3: 238-253
Gautam PL, Singh BB, Saxena S, Sharma RK. 2004. Collection, Conservation and Utilization of Plant Genetic Resources. In: Jain HK, Kharkwal MC (Eds) Plant Breeding. Springer, Dordrecht .
Govindaraj M, Vetriventhan M, Srinivasan M. 2015. Importance of Genetic Diversity Assessment in Crop Plants and Its Recent Advances: An Overview of Its Analytical Perspectives. Genetics Research International Vol. 2015, Article ID 431487. Hindawi Publishing Corporation.
Hadi RA, Budiasih R. 2015. Variabilitas dan Heritabilitas Karakter Penting Beberapa Genotip Padi Sawah pada Cekaman Salinitas Tinggi. P a s p a l u m, v o l 3(1).
Handayani F, Sumarmiyati, Ahmadi NR. 2017. Keragaman Morfologi 20 Kultivar Padi Lokal Asal Kalimantan Timur. Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon, Vol 3 (1) : 88-93
Latpate A. 2019. The Importance of Genetic Variation for Plant Breeding. Research Gate, diakses melalui : https://www.researchgate.net/publication/333264322 , pada 8 April 2020.
Maulana M, Nusifera S, Alia Y, Eliyanti. 2019. Variabilitas Karakter Morfologi pada Populasi Padi Payo di Kabupaten Kerinci. Di dalam: Irianto, Junaedi H, Nusifera S, Fathoni Z (Eds) Prosiding Semirata BKS PTN Wilayah Barat Bidang Ilmu Pertanian, Jambi 27 – 29 Agustus 2019.
Magurran AE. 2004. Meausuring Biological Diversity. Blackwell.
Namira Y, Nuhung IA, Najamuddin M. 2017. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Impor Beras di Indonesia. Jurnal Agribisnis, 11 (6) : 183 – 201.
Pielou EC. 1966. The Measurement of Diversity in Different Types of Biological Collections. J. Theoret. Biol., 13: 131-144.
Qiu J, Zhou Y, Mao L, Ye C, Wang W, Zhang J, Yu Y, Fu F, Wang Y, Qian F, Qi T, Wu S, Sultana MH, Cao YN, Wang Y, Timko MP, Ge S, Fan L, Lu Y. 2017. Genomic Variation Associated with Local Adaptation of Weedy Rice During De-domestication. Nature Communications, 8(1), 1-12.
Rauf S, da Silva, JAT, Khan AA, Naveed A. 2010. Consequences of Plant Breeding on Genetic Diversity. International Journal of Plant Breeding, 4 (1): 1-21
Reagon M, Thurber CS, Olsen KM, Jia Y, Caicedo AL.2011. The Long and The Short of It: SD1 Polymorphism and The Evolution of Growth Trait Divergence in US Weedy Rice. Mol. Ecol. 20:3743–3756.
Reed DH, Frankham R. 2001. How Closely Correlated Are Molecular Marker and Quantitative Measures of Genetic Variation? A Meta-analysis. Evolution, 55 (6) : 1095 – 1103.
Rohaeni WR, Yuliani D. 2019. Keragaman Morfologi Daun Padi Lokal Indonesia dan Korelasinya dengan Ketahanan Penyakit Hawar Daun Bakteri. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI), Vol. 24 (3): 258-266
Sobrizal. 2016. Potensi Pemuliaan Mutasi untuk Perbaikan Varietas Padi Lokal Indonesia. Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi, Vol. 12 No. 1 Juni 2016
Sohrabi M, Rafii MY, Hanafi MM, Nor Akmar AS, Latif MA.2012. Genetic Diversity of Upland Rice Germplasm in Malaysia Based on Quantitative Traits. The ScientificWorld Journal Volume 2012, Article ID 416291.
Suryanugraha WA, Supriyatna, Kristamtini. 2017. Keragaan Sepuluh Kultivar Padi Lokal (Oryza sativa L.) Daerah Istimewa Yogyakarta. Vegetalika. 6(4): 55-7.

Diversitas Genetik Populasi Padi (Oryza sativa L.) Payo di Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi Berdasarkan Marka Morfologi