Keragaman Genetik Tanaman Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) Varietas Bauji Hasil Iradiasi Sinar Gamma 60Co (Generasi 5)

Penulis

  • Nanda Widyaningtyas Widyaningtyas Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
  • Ida Retno Moeljani Universitas Pembangunan Nasional Veteran
  • Agus Sulistyono Universitas Pembangunan Nasional Veteran

DOI:

https://doi.org/10.33019/agrosainstek.v7i2.447

Kata Kunci:

Keragaman Genetik, Bawang Merah, Iradiasi, Sinar gamma 60Co

Abstrak

Salah satu faktor yang penting dalam perakitan varietas unggul baru adalah keragaman genetik. Iradiasi sinar gamma 60Co ialah salah satu metode dalam induksi mutasi. Tujuan penelitian adalah untuk mencari tahu dosis iradiasi yang memiliki nilai keragaman paling baik pada tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.) varietas Bauji. Penelitian memakai satu faktor perlakuan yakni dosis iradiasi sinar gamma 60Co, yang terdiri dari dosis 3 Gy dan 4 Gy dengan masing-masing 7 ulangan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Metode pengacakan menggunakan lotre undian dengan cara manual. Tiap perlakuan membutuhkan 56 umbi dan dalam 1 planterbag berisi 4 umbi.  Tanaman kontrol disimbolkan dengan kode "B", tanaman dengan perlakuan dosis 3 Gy disimbolkan dengan kode "MB 3", dan tanaman dengan perlakuan dosis 4 Gy disimbolkan dengan kode "MB 4". Hasil penelitian menunjukkan bahwa keragaman tanaman paling tinggi berdasar pada nilai standar deviasi terdapat di perlakuan MB 4 Gy dalam parameter panjang tanaman, banyaknya umbi, diameter umbi, berat brangkasan umbi basah, berat brangkasan umbi kering serta berat umbi. Sedangkan kontrol menghasilkan nilai standar deviasi paling tinggi pada parameter jumlah daun dan umur berbunga. Kesimpulannya, iradiasi sinar gamma 60Co memiliki pengaruh nyata pada hasil penelitian tanaman bawang merah varietas Bauji generasi kelima pada parameter banyaknya daun, umur berbunga, banyaknya umbi, diameter umbi, berat brangkasan umbi basah dan berat umbi.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Addisu, F., & Shumet, T. (2015). Variability, Heritability and Genetic Advance for Some Yield and Yield Related Traits in Barley (Hordeum vulgare L.) Landraces in Ethiopia. International Journal of Plant Breeding and Genetics, 9(2), 68–76. https://doi.org/10.3923/IJPBG.2015.68.76

Anpama, I. S. , I. R., Moeljani, & J. Santoso. (2021). Pengaruh Radiasi Sinar Gamma Terhadap Keragaman Genetik Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicumL.) M4 Varietas Bauji Untuk Perbaikan Varietas. Agrienvi, 15(1), 59–65.

Ansari, K. A. , and K. A. (2013). Extent of Heterosis and Heritability in Some Quantitative Characters of Bread Wheat. India Journal Plant Science , 3, 189–192.

Arwin. (2015). Pengaruh Sinar Gamma Terhadap Keragaman Populasi M3 Galur- galur Mutan Kedelai Umur Genjah. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Aneka Kacang Dan Umbi Tahun.

Asadi, A. (2013). Pemuliaan Mutasi Untuk Perbaikan Terhadap Umur Dan Produktivitas Pada Kedelai. Jurnal AgroBiogen, 9(3), 135–142. https://doi.org/10.21082/JBIO.V9N3.2013.P135-142

Balitbang Hortikultura. (2015). Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura. http://hortikultura.litbang.pertanian.go.id/web/

Batubara, A. U. (Afifa), Mariati, M. (Mariati), & Sitepu, F. E. (Ferry). (2015). Karakter Pertumbuhan Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) Varietas Lokal Samosir Pada Beberapa Dosis Iradiasi Sinar Gamma. Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 3(1), 103639. https://doi.org/10.32734/JAET.V3I1.10070

Cahyo, F. A., & Dinarti, D. D. (2015). Pengaruh Iradiasi Sinar Gamma terhadap Pertumbuhan Protocorm Like Bodies Anggrek Dendrobium lasianthera (JJ. Smith) secara In Vitro. Jurnal Hortikultura Indonesia, 6(3), 177–186. https://doi.org/10.29244/JHI.6.3.177-186

Damayanti, F. (2021). Potensi Pemuliaan Mutasi Radiasi sebagai upaya Peningkatan Variasi Genetik pada Tanaman Hias. EduBiologia: Biological Science and Education Journal, 1(2), 78–84. https://doi.org/10.30998/EDUBIOLOGIA.V1I2.9300

Datta, S. K. (2012). Success story of induced mutagenesis for development of new ornamental varieties. Biodiversity and Bioavailability, 6(1), 15–26. http://www.globalsciencebooks.info/Online/GSBOnline/images/2012/BBB_6(SI1)/BBB_6(SI1)15-26o.pdf

Dwi Lisdyayanti, N. D. L., Anwar, S., & Darmawati, A. (2019). Pengaruh Iradiasi Sinar Gamma TerhadapInduksi Kalus dan Seleksi Tingkat Toleransi Padi (Oryza sativa L.) terhadap Cekaman Salinitas secara In-Vitro. Berkala Bioteknologi, 0(0), 343–354. https://doi.org/10.2/JQUERY.MIN.JS

Gusti, I., Ngurah, A., Putra, A. K., Sutapa, G. N., Gde, I., Kasmawan, A., Fisika, J., Matematika, F., Ilmu, D., & Alam, P. (2017). Pemanfaatan Radiasi Gamma Co-60 Dalam Pemuliaan Tanaman Tomat (Lycopersicon Esculentum L.) Dengan Metode Mutagen Fisik. Buletin Fisika, 18(1), 12–19. https://ojs.unud.ac.id/index.php/buletinfisika/article/view/31548

Handayani, T., & Hidayat, I. M. (2016). Keragaman Genetik dan Heritabilitas Beberapa Karakter Utama pada Kedelai Sayur dan Implikasinya untuk Seleksi Perbaikan Produksi. Jurnal Hortikultura, 22(4), 327–333. https://doi.org/10.21082/jhort.v22n4.2012.p327-333

Herison, C. , R. S. H. S. , S. I. A. (2008). Induksi Mutasi melalui Sinar Gamma Terhadap Benih untuk Meningkatkan Keragaman Populasi Dasar Jagung (Zea mays L.). Akta Agrosia, 11(1), 57–62.

Hutami, S., Mariska, I., & Yati Supriati. (2016). Peningkatan Keragaman Genetik Tanaman melalui Keragaman Somaklonal. Jurnal AgroBiogen, 2(2), 81–88. https://doi.org/10.21082/jbio.v2n2.2006.p81-88

Kadir, A., Sutjahjo, S. H., Wattimena, G. A., & Mariska, I. (2007). Pengaruh Iradiasi Sinar Gamma Pada Pertumbuhan Kalus Dan Keragaman Planlet Tanaman Nilam. Jurnal AgroBiogen, 3(1), 24–31. https://doi.org/10.21082/JBIO.V3N1.2007.P24-31

Kurniajati, W. S., Sobir, S., & Aisyah, S. I. (2020). Penentuan Dosis Iradiasi Sinar Gamma dalam Meningkatkan Keragaman untuk Perbaikan Karakter Kuantitatif Bawang Merah (Allium cepa var. aggregatum). Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop Dan Radiasi, 16(2), 83–89. https://doi.org/10.17146/JAIR.2020.16.2.5962

Muhammad Afwan. (2020). Induksi Mutasi Fisik Iradiasi Sinar Gamma 60co Pada Umbi Bawang Merah (Allium Cepa Var Ascalonikum. Linn) Varietas Bauji [Skripsi, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur]. http://repository.upnjatim.ac.id/860/1/Cover.pdf

Mutasi Fisik Iradiasi, P., Rolenti Togatorop, E., Iis Aisyah, S., & Rizal M Damanik, dan M. (2016). Pengaruh Mutasi Fisik Iradiasi Sinar Gamma terhadap Keragaman Genetik dan Penampilan Coleus blumei. Jurnal Hortikultura Indonesia, 7(3), 187–194. https://doi.org/10.29244/JHI.7.3.187-194

Novridha Andini, S., Kartahadimaja, J., & Miranda Ferwita Sari. (2021). Seleksi Mutan Generasi Dua (M2) Kedelai Hitam Terhadap Produksi Tinggi. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 21(1), 32–39. https://doi.org/10.25181/JPPT.V21I1.1950

Paramita Sari, W., Respatijarti, & Damanhuri. (2014). Keragaman Dan Heritabilitas 10 Genotip Pada Cabai Besar (Capsicum Annuum L.). Jurnal Produksi Tanaman, 2(4), 127833. https://doi.org/10.21176/PROTAN.V2I4.110

Sa’diyah, N., Widiastuti, M., & Ardian. (2013). Keragaan, Keragaman, Dan Heritabilitas Karakter Agronomi Kacang Panjang (Vigna Unguiculata) Generasi F1 Hasil Persilangan Tiga Genotipe. Jurnal Agrotek Tropika, 1(1), 32–37. https://doi.org/10.23960/JAT.V1I1.1885

Saputra, M. H. C. (2012). Pengaruh Mutasi Fisik Melalui Iradiasi Sinar Gamma Terhadap Keragaan Bunga Matahari (Helianthus annuus L.) [Skripsi, Institut Pertanian Bogor (IPB)]. http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/58854

Suprasanna, P., & Nakagawa, H. (2012). Mutation breeding of vegetatively propagated crops. Plant Mutation Breeding and Biotechnology, 347–358. https://doi.org/10.1079/9781780640853.0347

Syukur, M., Sujiprihati, S., Yunianti, R., & Nida, K. (2010). Pendugaan Komponen Ragam, Heritabilitas dan Korelasi untuk Menentukan Kriteria Seleksi Cabai (Capsicum annuum L.) Populasi F5. Jurnal Hortikultura Indonesia, 1(2), 74–80. https://doi.org/10.29244/JHI.1.2.74-80

Tia, A. S. N., Moeljani, I. R., & Guniarti, G. (2021). Induksi Mutasi Radiasi Sinar Gamma 60co Terhadap Pertumbuhan Fisiologis Tanaman Cabai Rawit (Capsicum Frutescens L) Varietas Prentul Kediri. Agrienvi: Jurnal Ilmu Pertanian, 15(2), 52–58. https://e-journal.upr.ac.id/index.php/aev/article/view/3901

Trustinah dan Iswanto, R. (2013). Keragaman Bahan Genetik Galur Kacang Hijau. Prosiding Inovasi Teknologi dan Kajian Ekonomi Komoditas Aneka Kacang dan Umbi. Pusat Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Pangan.

Diterbitkan

2023-12-31

Cara Mengutip

Widyaningtyas, N. W., Moeljani, I. R. dan Sulistyono, A. . (2023) “Keragaman Genetik Tanaman Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) Varietas Bauji Hasil Iradiasi Sinar Gamma 60Co (Generasi 5)”, AGROSAINSTEK: Jurnal Ilmu dan Teknologi Pertanian, 7(2), hlm. 48–60. doi: 10.33019/agrosainstek.v7i2.447.