Hubungan Skor Penyakit Tungro terhadap Kehilangan Komponen Hasil Padi

Penulis

  • Firmansyah Firmansyah Pusat Riset Tanaman Pangan, Badan Riset Inovasi Nasional
  • Khaerana Khaerana Pusat Riset Tanaman Pangan, Badan Riset Inovasi Nasional
  • Effi Alfiani Sidik Pusat Riset Tanaman Pangan, Badan Riset Inovasi Nasional

DOI:

https://doi.org/10.33019/agrosainstek.v7i1.315

Kata Kunci:

RTBV, RTSV, PCA

Abstrak

Tungro merupakan penyakit penting yang menjadi faktor pembatas produksi padi. Penyakit tungro ditularkan oleh vektor wereng hijau pembawa RTBV dan RTSV. Infeksi tungro menyebabkan kehilangan komponen hasil padi dan dinyatakan dengan  nilai skor yaitu 1,3,5,7 dan 9. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan korelasi antara nilai skor tungro  dengan variabel produksi yang paling mempengaruhi kehilangan hasil pada setiap skoring. Penelitian dilaksanakan di IP2TP Loka Penelitian Penyakit Tungro pada bulan Agustus hingga Oktober 2020. Metode penelitian yang digunakan berupa purposive sampling yaitu pengambilan sampel dengan pengamatan langsung terhadap padi yang terinfeksi tungro. Masing-masing tanaman yang terserang tungro diskoring dan diambil sebanyak 5 rumpun tanaman. Data dianalisis menggunakan regresi sederhana, korelasi dan PCA. Hasil menunjukkan bahwa kecuali parameter gabah hampa akan naik seiring dengan meningkatnya nilai skor, setiap penambahan nilai skor tungro akan diikuti dengan berkurangnya nilai variabel komponen hasil. Komponen hasil yang paling menurun saat tanaman terinfeksi tungro di semua skoring yaitu berat gabah total, berat 100 biji, jumlah gabah total dan gabah isi.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Afuape SO, Okocha PI, Njoku D. 2011. Multivariate assessment of the agromorphological variability and yield components among sweet potato (Ipomoea batatas (L.) Lam) landraces. African Journal of Plant Science 5(2): 123–132.

Asrori SH, Hadiastono T, Martosudiro M. 2014. Ketahanan Beberapa Galur dan Varietas Padi (Oryza Sativa L.) terhadap Serangan Virus Tungro. Jurnal Hama dan Penyakit Tumbuhan. 2(3): 59–65.

[BBPOPT] Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tanaman. 2021. Prakiraan serangan OPT pada Tanaman Padi, Jagung, dan Kedelai MT 2021. Kementerian Pertanian.

Bhusal KSGC, Bhattarai K. 2019. A Review of Rice Tungro Virus in Nepal. Journal of Plant Sciences and Crop Protection 2(1): 1–5.

Bunawan H, Dusik L, Bunawan SN, Amin NM. 2014. Rice Tungro Disease: from Identification to Disease Control. World Applied Sciences Journal. 31(6): 1221–1226. doi: 10.5829/idosi.wasj.2014.31.06.610.

Christina GR, Thirumurugan T, Jeyaprakash P, Rajanbabu V. 2021. Principal component analysis of yield and yield related traits in rice (Oryza sativa L.) landraces. Electronic Journal of Plant Breeding 12(3): 907–911.

van Delsen MSN, Wattimena AZ, Saputri S. 2017. Penggunaan metode analisis komponen utama untuk mereduksi faktor-faktor inflasi di Kota Ambon. Barekeng: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan 11(2): 109–118.

Firmansyah, Isnaini RN, Komalasari E, Ismayanti R. 2020a. Penentuan Umur Panen dan Lama Pengeringan Benih Penjenis Padi Varietas Inpari 36 Lanrang Tahan Tungro. Prosiding Webinar Ilmiah dan Pertemuan Tahunan ke 25 Perhimpunan Entomologi Indonesia dan Perhimpunan Fitopatologi Indonesia Komisariat Daerah Sulawesi Selatan. Makasar hlm. 52–61

Firmansyah F, Kadarsih SA, Taryono T. 2020b. Penggunaan Teknik Analisis AMMI Biplot untuk Mengenali Aksesi Wijen Tahan Salin. Buletin Tanaman Tembakau, Serat & Minyak Industri. 12(2): 86–93. doi: 10.21082/btsm.v12n2.2020.86-93.

Hibino H, Cabunagan RC. 1986. Rice Tungro Associated Viruses and Their Relation to Host Plants and Vector Leafhopper. Tropical Agriculture Research Series. 19(1): 173–182.

[IRRI] International Rice Research International. 2013. Standard Evaluation System for Rice. International Rice Research Institute, Manila, Philippines Juni 2013.

Jabeen A, Kiran TV, Subrahmanyam D, Lakshmi D, Bhagyanarayana G, Krishnaveni D. 2017. Variations in Chlorophyll and Carotenoid Contents in Tungro Infected Rice Plants. J Res Development. 5(1): 1–7. doi: 10.4172/2311-3278.1000153.

Komalasari E, Widiantini F, Sari S, Carsono N. 2019. Karakterisasi Karakter Fisiologi Genotipe-Genotipe F2 Padi Ketan dengan Kemampuan Recovery Setelah Infeksi Tungro. AGROSAINSTEK: Jurnal Ilmu dan Teknologi Pertanian. 3(2): 59–64. doi: 10.33019/agrosainstek.v3i2.67.

Mimi S, Yenny S, Priyatiningsih P, Fausiah LT. 2019. Ddeteksi virus tungro pada padi di bengkulu. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia 21(2): 99–102.

Peres-Neto PR, Jackson DA, Somers KM. 2003. Giving Meaningful Interpretation to Ordination Axes: Assessing Loading Significance in Principal Component Analysis. Ecology. 84(9): 2347–2363. doi: 10.1890/00-0634.

Praptana H, Yasin R. 2008. Epidemiologi dan Strategi Pengendalian Penyakit Tungro. Iptek Tanaman Pangan. 3(2): 184–204.

Prihaningsih A, Terryana RT, Azwani N, Nugroho K, Lestari P. 2023. Analisis Keragaman 8 Varietas Cabai Berdasarkan Karakter Morfologi Kualitatif dan Kuantitatif. Vegetalika 12(1): 21–35. doi: 10.22146/veg.76984.

Proklamaningsih E, Prijambada ID, Rachmawati D, Sancayaningsih RP. 2012. Laju Fotosintesis dan Kandungan Klorofil Kedelai pada Media Tanam Masam dengan Pemberian Garam Aluminium. Agrotop. 2(1): 17–24.

Rosida N, Kuswinanti T, Amin N, Nasruddin A. 2020. Resistance Durability Of Several Rice Cultivars Against Rice Tungro Disease In South Sulawesi, Indonesia. Pakistan Journal of Phytopathology 32(2): 203–211.

Talekar SC, Praveena MV, Satish RG. 2022. Genetic diversity using principal component analysis and hierarchical cluster analysis in rice. Int J Plant Sci 17(2): 191–196. doi: 10.15740/has/ijps/17.2/191-196.

Umufatdilah E, Adiredjo AL. 2019. Analisa Regresi dan Korelasi Beberapa Karakter Tanaman Kenaf (Hibiscus cannabibus L.) Generasi F2 Hasil Persilangan Varietas HC48 dan SM004. Jurnal Produksi Tanaman. 7(4): 637–642. doi: 10.21176/PROTAN.V7I4.1098.

Upadhyay S, Rathi S, Choudhary M, Snehi S, Singh V, Singh PK, Sing RK. 2022. Principal Component analysis of Yield and its attributing Traits in advanced Inbred Lines of Rice under Sodicity condition (Oryza sativa L.) Biological Forum-An International Journal. 14(2): 1273-1276. doi: 10.13140/RG.2.2.28006.50249.

Widiarta N, Pakki S. 2015. Variasi Virulensi Virus Tungro Bersumber dari Inokulum di Daerah Endemis Tungro di Indonesia. Jurnal Hama dan Penyakit Tumbuhan Tropika 15(1): 1–9. doi: 10.23960/j.hptt.1151-9.

Wirajaswadi L. 2010. Wereng Coklat dan Pengendaliannya. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Nusa Tenggara Barat.

Diterbitkan

2023-06-30

Cara Mengutip

Firmansyah, F., Khaerana, K. dan Sidik, E. A. . (2023) “Hubungan Skor Penyakit Tungro terhadap Kehilangan Komponen Hasil Padi”, AGROSAINSTEK: Jurnal Ilmu dan Teknologi Pertanian, 7(1), hlm. 17–24. doi: 10.33019/agrosainstek.v7i1.315.