Application of Gypsum Waste and Organic Fertilizer on the Growth and Yield of Peanut (Arachis hypogea L.) in Ultisol Soil

Penulis

DOI:

https://doi.org/10.33019/agrosainstek.v9i1.909

Kata Kunci:

Calcite, Gypsum waste, Organic fertilizer, Peanut, Ultisol soil, CaCO3

Abstrak

Peanut is an important agricultural commodity in Indonesia as a protein and vegetable oil source. Soil conditions in Indonesia are usually ultisol soils that have low pH and nutrients, this is an obstacle in peanut cultivation. This study was conducted to determine the effect of a combination of calcite sources and organic fertilizers on the growth and yield of peanut in ultisol soil. This research was conducted from May to August 2024 at UPTD Balai Benih Pertanian Air Pelempang, Bangka Regency. The research used a split-plot randomized group design. The main plot was without a calcite source (P1), agricultural calcite (P2), and gypsum waste (P3). Subplots were commercial compost (K1), chicken manure (K2), and cow manure (K3). Data analysis was performed using an analysis of variance with a significant level of 95% and a follow-up test with Duncan's Multiple Range Test with a significant level of 95%. The results showed that the treatment of calcite sources from agricultural calcite was better than the treatment of gypsum waste and without calcite sources. The treatment of organic fertilizer from chicken manure was better than cow manure and commercial compost. The combination that gave the best results with the highest value was agricultural calcite and chicken manure fertilizer, which affected all parameters except the percentage of effective root nodules, root dry weight, and flowering age. Gypsum waste has the potential to be a substitute for agricultural calcite when combined with chicken manure fertilizer, as it does not have significant results with agricultural calcite.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

Andra, Z., & Made, U. (2022). Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kacang Tanah (Arachis hipogaea L.) Pada Pemberian Pupuk Organik Dan Nitrogen. J. Agrotekbis 10 (4), 10(4), 531–540.

Amir, N., & Fauzy, M. F. (2018). Pengaruh Jenis Pupuk Organik Cair Limbah Tanaman Dan Takaran Pupuk Kotoran Ayam Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merrill). Klorofil: Jurnal Agroteknologi, 12(1), 17–21.

Anwar, K., Frisella, E., & Jauhari. (2022). Uji Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Tanah Akibat Pemberian Pupuk Kandang Ayam dan Pupuk Organik Cair. Jurnal Agrida: Jurnal Ilmiah Pertanian, 2(1), 10–20.

Asis, A., Ramlan, M., Ismail, M., Pakpahan, L. E., Sutarni, & Abdurahman. (2022). Peningkatan Pertumbuhan dan Produktivitas Kacang Tanah di Lahan Kering Melalui Pemberian Dolomit dan Pupuk NPK. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia, 24(2), 88–94.

Bachtiar, T., Hanani, M., Robifahmi, N., Flatian, A.N., Citraresmini, A. (2021). Pengaruh Bahan Pembenah Tanah pada pH dan P Tersedia Tanah Sub-Optimal Ultisols Asal Jasinga Kabupaten Bogor. Jurnal Ilmu Tanah Dan Lingkungan, 5(1), 245–252.

Becana, M., Wienkoop, S., & Matamoros, M. A. (2018). Sulfur Transport and Metabolism in Legume Root Nodules. Frontiers in Plant Science, 9(1434), 1–10.

Dariah, A., Sutono, S., & Nurida, N. L. (2015). Pembenah Tanah untuk Meningkatkan Produktivitas Lahan Pertanian. Jurnal Sumberdaya Lahan, 9(2), 67–84.

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan. (2022). Laporan Tahunan 2022 (pp. 1–108). Tanaman Pangan Pertanian [Internet]. diakses dari https://tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads/document/LAKIN%20DJTP%202022_UPATE%20ATAP%20%282%29.pdf, pada 12 November 2023.

Fadil, M., & Sutejo, H. (2020). Pengaruh Jenis dan Dosis Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terong (Solanum melongena L.) Varietas Milano. Jurnal Agrifor, 19(1), 87–98.

Firdany, S. A., Rohadi Suparto, S., & Sulistyanto, P. (2021). Pengaruh Dosis Pupuk Kotoran Ayam dan Dolomit Terhadap Sifat Kimia Ultisol dan Tanaman Caisim. Jurnal Sosial Sains, 1(10), 1292–1304.

Gunawan, I., & Kartina, R. (2018). Pertumbuhan Vegetatif, Akar, dan Nodula Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L .) Akibat Pemberian Kompos Azolla (Azolla pinnata) Bentuk Pellet dan Calsium Carbonate (CaCO3) Tanah Ultisols Masam. Jurnal Pengembangan Teknologi Pertanian, 8(9), 196–200.

Hartati, D. R., Suryaman, M., & Saepudin, A. (2023). Pengaruh Pemberian Bakteri Pelarut Fosfat pada Berbagai pH Tanah Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai (Glycine max (L.) Merr). JACROPS, 1(1), 26–34.

Jyothsna, K., Jayadeva, H. M., & Sahana, G. (2024). Influence of Soil Additives (Gypsum and Dolomite) on Peanuts Productivity and Soil Properties : A Review. 10(2), 460–467.

Kharolina, K., Mustikarini, E. D., & Pratama, D. (2023). Potensi Hasil Berbagai Varietas Unggul Bawang Merah Di Lahan Ultisol Kabupaten Bangka. Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 10(2), 215–222.

Marlina, N., Aminah, R. I. S., Rosmiah, & Setel, R. L. (2015). Aplikasi Pupuk Kandang Kotoran Ayam pada Tanaman Kacang Tanah (Arachis Hypogeae L.). Biosaintifika: Journal of Biology & Biology Education, 7(2), 136–141.

Prihantoro, I., Permana, A. T., Suwarto, S., Aditia, E. L., & Waruwu, Y. (2023). Efektivitas Pengapuran dalam Meningkatkan Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) sebagai Hijauan Pakan Ternak. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 28(2), 297–304.

Puspadewi, S., Sutari, W., & Kusumiyati, K. (2016). Pengaruh Konsentrasi Pupuk Organik Cair (POC) dan Dosis Pupuk N, P, K Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays L. var Rugosa Bonaf) Kultivar Talenta. Kultivasi, 15(3), 208–216.

Rahmianna, A.A., H. Pratiwi, dan D. Harnowo. (2015). Budidaya Kacang Tanah. Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang Tanah dan Umbi. Monograf Balitkabi, 13, 133 – 169.

Rashmi, I., Mina, B. L., Kuldeep, K., Ali, S., Kumar, A., Kala, S., & Singh, R. K. (2018). Gypsum-an Inexpensive, Effective Sulphur Source with Multitude Impact on Oilseed Production and Soil Quality-A Review. Agricultural Reviews, 39(3), 218–225.

Sakti, I. T., & Sugito, Y. (2019). Pengaruh Dosis Pupuk Kandang Sapi dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Journal of Agricultural Science, 3(2), 124–132.

Samosir, O. M., Sumbayak, R. J., Simatupang, U. C. J., & Lahagu, F. R. A. (2023). Pengaruh Pupuk Kandang Ayam dan Pupuk PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kacang Tanah (Arachis hypogaea L) Var. Gajah. Jurnal Agrotekda, 7(2), 122–137.

Saputro, A. (2021). Aplikasi Pupuk NPK untuk Meningkatkan Produksi Tanaman Kacang Tanah. Jurnal Planta Simbiosa, 3(2), 50–55.

Saputro, W., Sarwitri, R., & Ingesti, P. S. V. R. (2017). Pengaruh Dosis Pupuk Organik dan Dolomit Pada Lahan Pasir Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max, L. Merrill). VIGOR: Jurnal Ilmu Pertanian Tropika dan Subtropika, 2(2), 70–73.

Sari, T., & Taryono, T. (2022). Jumlah Bintil Fase Vegetatif Penentu Mutu dan Hasil Kacang Hijau (Vigna radiata L.) di Lahan Sawah Bekas Padi. Agrotechnology Innovation (Agrinova), 4(2), 1.

Setiono, Syarif, A., & Syarif, Z. (2018). Tanggapan Pertumbuhan Kacang Tanah (Arachis Hypogeae L.) Terhadap Pupuk Kandang Sapi dan Dolomit Pada Tanah Masam. Jurnal Sains Agro, 3(1), 1–9.

Siga, Y., & Yashinta Bolly, Y. (2019). Pengaruh Dosis Pupuk Kandang Ayam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogea L.) di Desa Reroroja Kecamatan Magepanda Kabupaten Sikka. Agrica, 1(2), 44–56.

Simatupang, L., Panjaitan, N., Siahaan, A., & Nainggolan, T. M. (2023). Aplikasi Penggunaan Kapur Pertanian dalam Peningkatan Kualitas Tanah. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 85–92.

Sukmana, A., Nugroho, A., & Guritno, B. (2017). Pengaruh Pemberian Kapur Pada Pertumbuhan Dan Hasil Dua Tipe Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.). Jurnal E-Biomedik, 5(9), 1483– 1489.

Susylowati, Supriyanto, B., & Rahmaniah, N. (2023). Pengaruh Kombinasi Pupuk Organik Kotoran Ternak Ayam dan Kambing Terhadap Pertumbuhan Tanaman Lidah Buaya (Aloe vera L.). Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab, 6(1), 58–68.

Thivakaran, N., Pradheeban, L., & Nishanthan, K. (2021). Effect of Gypsum Application on Yield Performance of Groundnut (Arachis hypogea L.) Varieties in Kilinochchi district, Sri Lanka. Journal of Dry Zone Agriculture, 7(1), 97–112.

von Tucher, S., Hörndl, D., & Schmidhalter, U. (2018). Interaction of Soil pH and Phosphorus Efficacy: Long-Term Effects of P Fertilizer and Lime Applications on Wheat, Barley, and Sugar Beet. Ambio, 47(1), 41–49.

Yahmanto, S. D., Sumarmi, & Kharis. (2023). Pengaruh Pemberian Dosis Pupuk Kandang Kambing dan Pupuk Fosfat (P) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Tunggak ( Vigna unguiculata L. Walp ). Innofarm: Jurnal Inovasi Pertanian, 25(2), 217–221.

Diterbitkan

2025-06-30

Cara Mengutip

“Application of Gypsum Waste and Organic Fertilizer on the Growth and Yield of Peanut (Arachis hypogea L.) in Ultisol Soil” (2025) AGROSAINSTEK: Jurnal Ilmu dan Teknologi Pertanian, 9(1), hlm. 39–47. doi:10.33019/agrosainstek.v9i1.909.