Efektivitas Minyak Atsiri dan Ekstrak N-Heksana Daun Beluntas sebagai Insektisida Alami dengan Bioindikator Ulat Hongkong
Efektivitas Minyak Atsiri dan Ekstrak N-Heksana Daun Beluntas sebagai Insektisida Alami dengan Bioindikator Ulat Hongkong
DOI:
https://doi.org/10.33019/agrosainstek.v9i1.785Kata Kunci:
Ekstrak N-heksana, Insektisida, Minyak atsiriAbstrak
Insektisida alami adalah bahan pengendali hama yang berasal dari sumber – sumber alami seperti tanaman. Penggunaan insektisida alami sangat penting karena memiliki biaya yang lebih murah, dan keamanan bagi makhluk hidup dan tidak mencemari lingkungan sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas minyak atsiri dan ekstrak n-heksana daun beluntas (Pluchea indica L.) sebagai insektisida alami dengan bioindikator ulat hongkong (Tenebrio molitor). Isolasi minyak atsiri dilakukan dengan menggunakan metode destilasi uap dan ekstraksi dengan metode maserasi. Uji aktivitas insektisida menggunakan metode racun kontak dan metode residu, dengan variasi konsentrasi ekstrak dan minyak atsiri sebesar 1%, 3%, 5%, 7%, 10%, 20%, 30% (v/v) serta kontrol positif yaitu insektisida Hippo dan kontrol negatif tween 80. Hasil isolasi minyak atsiri daun beluntas menghasilkan 2% rendemen, sedangkan ekstraksi dengan menggunakan metode maserasi menghasilkan 1,84% rendemen. Hasil uji aktivitas insektisida metode racun kontak lebih efektif dibandingkan metode residu. Aktivitas insektisida dan ekstrak n-heksana lebih efektif dibandingkan minyak atsiri dikarenakan perbedaan kandungan senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam ekstrak dan minyak atsiri.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Tita Juwita , Nadia Agustin, Ida Duma Riris, Eddiyanto, Hendrawan

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.