Keragaan Agronomi dan Hasil Biji Kacang Hijau pada Lima Dosis Pupuk NPKS di Lahan Sawah
Keragaan Agronomi dan Hasil Biji Kacang Hijau pada Lima Dosis Pupuk NPKS di Lahan Sawah
DOI:
https://doi.org/10.33019/agrosainstek.v6i1.268Kata Kunci:
kacang hijau, pupuk anorganik NPKS, lahan sawahAbstrak
Kacang hijau merupakan salah satu komoditas utama yang ditanam di musim kemarau setelah tanaman padi. Meskipun nilai jual di pasar cukup tinggi namun produktivitas di tingkat petani masih cukup rendah karena petani jarang memberikan pupuk dan sering menggunakan benih dengan kualitas dan produktivitas rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon tiga varietas kacang hijau di lahan sawah dengan lima taraf pupuk NPKS (15:15:15:10). Penelitian terdiri dari tiga varietas (Vima 1, 2, 4) dan lima dosis pupuk Phonska (100, 200, 300, 400, 500 kg/ha). Penelitian diterapkan pada rancangan kelompok teracak lengkap dengan tiga kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tinggi tanaman, jumlah klaster, bobot biomas, dan hasil biji ha-1 kacang hijau berbeda diantara varietas Vima 1, Vima 2 dan Vima 4, sedangkan penambahan pupuk anorganik NPKS dapat meningkatkan tinggi tanaman dan bobot akar. Interaksi antara varietas dengan takaran pupuk NPKS mempengaruhi jumlah polong dan bobot biji per tanaman. Hasil biji tertinggi diperoleh pada varietas Vima 1, yaitu 2,18 ton ha-1, dan hasil biji terendah diperoleh pada varietas Vima 2, yaitu1,42 ton ha-1. Penambahan pupuk anorganik NPKS Phonska (15:15:15:10) 100 kg ha-1 telah cukup untuk meningkatkan hasil secara maksimal tanaman kacang hijau di lahan sawah daerah Malang.
Unduhan
Referensi
Achakzai AKK, Shah BH, Wahid MA. 2012. Effect of Nitrogen Fertilizer on the Growth of Mungbean (Vigna radiata L. Wilczek) Grown in Quetta. Pakistan Journal Botany. 44(3):981–987.
Amin MR, Karim MA, Khaliq QA, Islam MR, Aktar S. 2016. Effect of Nitrogen and Potassium on the Root Growth, Nutrient Content and Yield of Mungbean (Vigna radiata L. Wilczek) under Waterlogged Condition. Agriculturists. 13(1):67–78. doi:10.3329/agric.v13i1.26549.
Asadi A, Sutoro S, Dewi N, Bora CS. 2018. Respons Aksesi Plasma Nutfah Kacang Hijau terhadap Cekaman Kekeringan. Buletin Plasma Nutfah. 23(2):101-108.doi:10.21082/lpn.v23n2.2017
Balitkabi. 2016. Deskripsi Varietas Aneka Kacang dan Umbi. Malang: Balitkabi.
Candra R, Sumardi S, Hermansyah H. 2020. Pertumbuhan dan Hasil Empat Varietas Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata l.) pada Pemberian Dosis Pupuk Kandang Ayam di Tanah Ultisol. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia. 22(2):136–143.doi:10.31186/jipi.22.2.136-43.
Davari M, Sharma SN, Mirzakhani M. 2012. Residual influence of organic materials, crop residues, and biofertilizers on performance of succeeding mung bean in an organic rice-based cropping system. International Journal Of Recycling of Organic Waste in Agriculture. 1(14):1–9.
Hartiwi YW, Wijana G, Dwiyani DR. 2017. Pertumbuhan dan Hasil Berbagai Varietas Kacang Hijau (Vigna radiata L. Wilczek) pada Kadar Air yang Berbeda. Agrotrop. 7(2):117–129.
Hossain MM, Yesmin S, Islam Z, Jahan MA. 2021. Physiological attributes of mungbean (Vigna radiata L.) influenced by different sources of nutrients (NPK) in Madhupur tract region of Bangladesh. Journal of science technology and environment infirmatics. 11(1):736–748.
Hulopi F. 2012. Penggunaan Pupuk NPK Pada Tanah Bekas Pemberian Bahan Organik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Hijau. Buana Sains. 12(1):43–50.
Hussain F, Malik AU, Haji MA, Malghani AL. 2011. Growth and Yield Response of Two Cultivars of Mungbean (Vigna radiata l.) to Different Potassium Levels. Journal Animal Plant Science. 21(3):622-625.
Julian. 2019. Permintaan Meningkat, Budidaya Kacang Hijau Menggiurkan. Tabloid sinar tani. https://tabloidsinartani.com/detail/indeks/pangan/10557-Permintaan-Meningkat-Budidaya-Kacang-Hijau-Menggiurkan.
Khan MMdS, Singh VP, Kumar A. 2017. Studies on Effect of Phosphorous Levels on Growth and Yield of Kharif Mungbean (Vigna radiata L. wilczek). International Journal Pure Application Bioscience. 5(4):800–808. doi:10.18782/2320-7051.4064.
Khan S, Khalil SK. 2014. Integrated use of organic and inorganic fertilizers in wheat and their residual effect on subsequent mungbean. International Journal of Farming and Allied Sciences. 3(8):835–844.
Kumar P, Pal M, Joshi R, Sairam RK. 2013. Yield, growth and physiological responses of mung bean (Vigna radiata L. Wilczek) genotypes to waterlogging at vegetative stage. Physiology Molecular Biololgy Plants. 19(2):209-220. doi:10.1007/s12298-012-0153-3.
Kuntyastuti H, Sri Ayu Dwi Lestari. 2016. Pengaruh Interaksi antara Dosis Pupuk dan Populasi Tanaman terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Hijau pada Lahan Kering Beriklim Kering. Buletin Palawija. 35(3):239–250.
Kusuma AH, Izzati M, Saptiningsih E. 2013. Pengaruh Penambahan Arang dan Abu Sekam dengan Proporsi yang Berbeda terhadap Permeabilitas dan Porositas Tanah Liat serta Pertumbuhan Kacang Hijau (Vigna radiata L). Buletin Anatomi dan fisiologi. 21(1):1-9.
Lestari SAD, Kuntyastuti H. 2018. Pengaruh Pupuk Kandang dan Pupuk Anorganik terhadap Berbagai Varietas Kacang Hijau di Tanah Masam. Buletin Palawija. 14(2):55–62. doi:10.21082/bulpa.v14n2.2016.p55-62.
Lestari SAD, Sutrisno S, Wijanarko A, Kuntyastuti H. 2020. Efek Residu Kacang Hijau Pertanaman Pertama pada Pertumbuhan dan Hasil Kacang Tunggak Pertanaman Kedua di Lahan Kering. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia. 25(4):644–652. doi:10.18343/jipi. 25.4.644.
Marsiwi T, Purwanti S, Prajitno D. 2015. Pengaruh jarak tanam dan takaran pupuk npk terhadap Pertumbuhan dan hasil benih kacang hijau (Vigna radiata L. Wilczek). Vegetalika. 4(2):124–132.
Nusifera S, Simanjuntak J, Fitriani M. 2017. Responses of Several Mungbean (Vigna radiata L. Wilczek) Cultivars to Second Nitrogen Fertilization at Early Reproductive Stage. Agrosainstek: Jurnal ilmu dan Teknologi Pertanian. 1(2):68–73. doi:10.33019/ agrosainstek.v1i2.9.
Prasandi AH. 2016. Respon pertumbuhan dan hasil tiga varietas kacang hijau (Vigna radiata l.) terhadap dosis pupuk NPK. [Skripsi]. Yogyakarta: Fakultas Pertanian Universitas Veteran Nasional.
Purwaningrahayu RD, Radjit BS. 2007. Aplikasi Bahan Organik dan Pupuk Anorganik P dan K pada Kacang Hijau di Lahan Sawah. Malang: Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. p. 338–344.
Suarsana M, Srilaba N, Suratmayasa IM. 2018. Pengaruh Dosis Petroganik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tiga Varietas Kacang Hijau (Phaseolus radiatus Linn.) di Lahan Kering. Agro Bali Agric J. 1(2):88–97. doi:10.37637/ab.v1i2.310.
Tobing FD, Manik SE. 2020. Effect of rice husk ash and NPK phonska fertilizer on growth and yield of mung bean (Phaseolus radiatus). Jurnal Ilmu Pertanian Agriland. 8(1):37–40.
Trustinah, Iswanto R. 2013. Pengaruh Interaksi Genotipe dan Lingkungan terhadap Hasil Kacang Hijau. Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan. 32(1):36–42.
Trustinah, Radjit BS, Prasetiaswati N, Harnowo D. 2014. Adopsi Varietas Unggul Kacang Hijau di Sentra Produksi. Iptek Tanaman Pangan. 9(1):24–38.
Zahir ZA, Maqshoof Ahmad, Thomas H. Hilger, Abubakar Dar, Shahid Riaz Malik. 2018. Field evaluation of multistrain biofertilizer for improving the productivity of different mungbean genotypes. Soil and Environment. 37(1):181–188. doi:10.25252/SE/ 17/61488.
Zare M, Dehghani B, Alizadeh O, Azarpanah A. 2013. The evaluation of various agronomic traits of mungbean (Vigna radiate L.) genotypes under drought stress and non-stress conditions. International Journal of Farming and Allied Sciences. 2(9):764–770.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Sutrisno Sutrisno, Muhammad Halimi, Henny Kuntyastuti

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.




.png)
