Pengaruh Teknik Pengendalian Gulma dan Frekuensi Aplikasi Insektisida  terhadap Kelimpahan Populasi dan Intensitas Serangan Hama Utama pada Tanaman Lada (Piper nigrum L.): Pengaruh Teknik Pengendalian Gulma dan Frekuensi Aplikasi Insektisida Terhadap Kelimpahan Populasi dan Intensitas Serangan Hama Utama pada Tanaman Lada (Piper nigrum L.)

Rion Apriyadi; Tri Lestari

doi:10.33019/agrosainstek.v5i1.241

Penulis

Rion Apriyadi Universitas Bangka Belitung
Tri Lestari Universitas Bangka Belitung

DOI:

https://doi.org/10.33019/agrosainstek.v5i1.241

Kata Kunci:

Dasynus piperis, Lada, Lophobaris piperis, Pengendalian gulma

Abstrak

Pengendalian penggerek batang lada Lophobaris piperis Marsh (Coleoptera: Curculionidae) dan penghisap buah lada Dasynus piperis China (Hemiptera: Coreidae) dapat dilakukan dengan menggunakan teknik aplikasi insektisida dan pengendalian secara kultur teknis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik frekuensi aplikasi insektisida kimia dan teknik pengendalian gulma terhadap kelimpahan dan intensitas kerusakan yang diakibatkan oleh hama Lophobaris piperis Marsh and Dasynus piperis China pada tanaman lada. Penelitian dilaksanakan di kebun petani lokal dengan kriteria kebun yang dipilih berupa kombinasi antara teknik pengendalian gulma dengan metode penyiangan, herbisida dan tanaman penutup Arachis pintoi Krap. & Greg. serta frekuensi aplikasi insektisida sebanyak 2 kali dan 4 kali setahun. Hasil penelitian mendapatkan bahwa kelimpahan hama tertinggi terdapat pada kebun lada yang menerapkan teknik pengendalian gulma menggunakan penyiangan dan aplikasi herbisida yang dikombinasikan dengan aplikasi insektisida sebanyak 4 kali setahun. Intensitas kerusakan mutlak dan intensitas kerusakan relatif tertinggi ditemukan pada kebun lada dengan aplikasi insektisida sebanyak 2 kali setahun. Intensitas kerusakan cenderung menurun pada kebun lada yang menerapkan teknik pengendalian gulma menggunakan tanaman A. pintoi.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Biografi Penulis

Rion Apriyadi, Universitas Bangka Belitung

Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Perikanan, dan Biologi
Tri Lestari, Universitas Bangka Belitung

Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Perikanan, dan Biologi

Referensi

[BPS Babel] Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 2020. Produksi Lada tahun 2014-2016. Tersedia pada: https://babel.bps.go.id/indicator/54/557/1/produksi-lada.html (Akses November 2020).

[DITJENBUNTAN] Direktorat Jenderal Perkebunan Pertanian. 2018. Statistik Perkebunan Indonesia 2017- 2018 Lada. Jakarta: Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan.

Capinera JL. 2005. Relationships between Insect Pests and Weeds: An Evolutionary Perspective. Weed Science; 53 (6) : 892 – 901

Deciyanto S. 2012. Pengendalian Hama Penggerek Batang Lada Menghadapi Isu Pembatasan Residu Pestisida. Pengembangan Inovasi Pertanian; 5 (1): 32-43

Finch S, Collier RH. 2000. Host Plant Selection by Insects - a Theory Based on 'Appropriate/Inappropriate Landings' by Insects of Cruciferous Plants. Entomol. Exp. Appl; 96 : 91-102.

Kurniawati N, Martono E. 2015. Peran Tumbuhan Berbunga sebagai Media Konservasi Artropoda Musuh Alami. Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia; 19 (2): 53-19

Kartohardjono, A. 2011. Penggunaan Musuh Alami sebagai Komponen Pengendalian Hama Padi Berbasis Ekologi. Jurnal Pengembangan Inovasi Pertanian; 4(1): 29-46.

Koneri R, Siahaan P. 2016. Kelimpahan Kupu-kupu (Lepidoptera) di Kawasan Cagar Alam Gunung Ambang Sulawesi Utara. Jurnal Pro-Life; 3(2):71 -82.

Laba IW, Trisawa IM. 2006. Pengelolaan Ekosistem untuk Pengendalian Hama Lada. Jurnal Buletin Littro; 5(2): 86-97.

Leatemia J, Rumthe RY. 2011. Studi Kerusakan Akibat Serangan Hama pada Tanaman Pangan di Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur, Propinsi Maluku. Jurnal Agroforestri; 6(1): 52-56.

Lestari T, Apriyadi R, Husein A.M. 2019. Damage Intensity of Pepper Stem-Borer (Lophobaris piperis) on Different Weed Control in Bangka Belitung Archipelago Province. International Conference on Maritime and Archipelago, Advances in Engineering Research; 167: 145 – 149

Natawigena. 1989. Pestisida dan Kegunaannya. Bandung : CV Armico

Norris RF, Kogan M. 2005. Ecology of Interaction Between Weeds and Arthropods. Ann. Rev.Entomol; 50: 479 - 503

Pribadi ER, Laba IW, Rohimatun, Yolanda K, Willis M. 2015. Kelayakan Ekonomi Pengendalian Hama Penghisap Buah Lada (Dasynus piperis China.). Jurnal Buletin Littro; 26 (2): 156-164.

Price PW. 1997. Insect Ecology. New York: John Wiley & Sons

Rismayani, Kartikawati A. 2017. Struktur dan Komposisi Gulma pada Tanaman Lada yang Berperan Mengonversi Serangga Parasitoid. Jurnal Buletin Littro; 28(1): 65-74.

Rohimatun, Laba IW. 2013. Efektivitas Insektisida Minyak Sereh Wangi dan Cengkeh Terhadap Hama Penghisap Buah Lada (Dasynus piperis L.). Jurnal Buletin Littro; 24(1): 26-34.

Smith, HA, McSorley R. 2000. Intercropping and Pest Management: a review of major concepts. Am. Entomol; 46:154-161.

Subekti N. 2012. Keanekaragaman Jenis Serangga di Hutan Tinjomoyo Kota Semarang Jawa Tengah. Jurnal Tengkawang; 2(1):19-26.

Suroso, Herry S. 2007. Manfaat Penggunaan Arachis pintoi Terhadap Pekembangan Musuh Alami Hama Tanaman Lada. Prosiding Temu Teknis Nasional Tenaga Fungsional Pertanian. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan Bandar Lampung.

Pengaruh Teknik Pengendalian Gulma dan Frekuensi Aplikasi Insektisida terhadap Kelimpahan Populasi dan Intensitas Serangan Hama Utama pada Tanaman Lada (Piper nigrum L.)