Ameliorasi Media Tailing Pascatambang Timah dengan Sabut Kelapa pada Budidaya Pakcoy (Brassica rapa L. chinensis) dengan Sistem Irigasi Growick

Ameliorasi Media Tailing Pascatambang Timah dengan Sabut Kelapa pada Budidaya Pakcoy (Brassica rapa L. chinensis) dengan Sistem Irigasi Growick

Penulis

DOI:

https://doi.org/10.33019/agrosainstek.v5i1.209

Kata Kunci:

Growick, Pakcoy, Sabut kelapa, Tailing pasir

Abstrak

Lahan bekas tambang timah sebagian besar berbentuk tailing pasir, dengan tekstur didominasi oleh fraksi pasir, sehingga daya pegang airnya rendah.  Sistem irigasi growick dikembangkan pada budidaya tanaman di lahan pascatambang, dengan memanfaatkan sumbu kapiler Untuk mempertahankan kandungan air pada media tanam, maka perlu diameliorasi dengan sabut kelapa.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis sabut kelapa yang ditambahkan pada media tailing pasir  terhadap pertumbuhan dan hasil pakcoy dengan sistem irigasi growick  tailing.  Penelitian di lahan Kebun Percobaan dan Penelitian Universitas Bangka Belitung, Desa Balunijuk Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka pada Januari sampai April 2020. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Tunggal dengan 3 ulangan.  Perlakuan dosis sabut kelapa yang diteliti adalah 0; 200; 400; 600; 800, dan  1000 g per polybag.  Data yang diperoleh akan dianalis statistika menggunakan Analysis of Variance dan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) α = 5%.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan dan produksi pakcoy dipengaruhi oleh dosis ameliorant sabut kelapa, dan pertumbuha dan produksi paling baik diperoleh pada dosis 600 g. Efisiensi penggunaan air oleh tanaman pada dosis 600 g paling efisien.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Biografi Penulis

  • Ismed Inonu, Universitas Bangka Belitung

    Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Perikanan, dan Biologi

  • Rion Apriyadi, Universitas Bangka Belitung

    Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Perikanan, dan Biologi

  • Dera Utari, Universitas Bangka Belitung

    Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Perikanan, dan Biologi

Referensi

Adhiguna RT dan Rejo A. 2018. Teknologi Irigasi Tetes Dalam Mengoptimalkan Efisiensi Penggunaan Air di Lahan Pertanian. Prosiding Seminar Nasioanal Hari Air Dunia. Palembang 20 Maret 2018; Hlm 107-116.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. 2016. Rencana kerja Pembangunan Daerah. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Pangkal Pinang: Bappeda.

Dariah A, Abdurachman A, Subardja D. 2010. Reklamasi lahan eks-penambangan untuk perluasan areal pertanian. Jurnal Sumberdaya Lahan; 4(1): 1-12.

Ekebafe MO, Ekebafe LO, Osayande PE, Maidoh F, rhemu P. 2013. Assessment of The Water Conservation Potential and Mode of Application of Coconut (Cocos Nucifera) Husk Hydrogel on Soil Cultivated to Coconut Seedling. Nigerian Journal of Soil Science; 23: 10 – 19.

Groasis. 2017. Groasis Growbox Fights Food and Water Shortage. https://www.nationaleiconen.nl [26 Oktober 2019].

Hamid I, Priatna SJ, Hermawan A. 2017. Karakteristik Beberapa Sifat Fisika dan Kimia Tanah pada Lahan Bekas Tambang Timah. Jurnal Penelitian Sains; 19(1):1-9.

Hasibuan AK, Dalimunthe A, Utomo B. 2016. Penggunaan Sabut Kelapa Sebagai Penahan Air Untuk Mendukung Pertumbuhan Tanaman Sukun (Artocarpus communis Forst) pada DTA Danau Toba. Peronema Forestry Science Journal; 5(3):1-7.

Inonu I, Khodijah NS, Supriadi A. 2014. Budidaya Pakchoy (Brassica rapa L.) di Lahan Tailing Pasir Bekas Penambangan Timah dengan Amelioran Pupuk Organik dan Pupuk NPK. J Lahan Suboptimal; 3(1):76-82

Irawan A, Hidayah HN. 2014. Kesesuaian Penggunaan Cocopeat Sebagai Media Sapih Pada Media Poltube dalam Pembibitan Cempaka (Magnoliaelegans (Blume) H.Keng). Jurnal WASIAN; 1(2): 73-76.

Maryani AT. 2012. Pengaruh Volume Pemberian Air Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit di Pembibitan Utama. Bioplantae; 1(2): 64-74.

Nio SA dan Patricia T. 2015. Karakter Morfologi Akar sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman. 32 Jurnal Bioslogos; 3(1): 31-39.

Nio SA, Tondas SM, Buutarbutar R. 2010. Evaluasi Indikator Toleransi Cekaman Kekeringan Pada Fase Perkecambahan Padi (Oryza sativa L.). Jurnal Biologi; 14(1): 50-54.

Nugraha YS, Sumarni T, Sulistyono R. 2014. Pengaruh Interval Waktu dan Tingkat Pemberian Air terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max L Merril). Jurnal Produksi Tanaman; 2(7): 552-559.

Pradana WO. 2011. Upaya Pemanfaatan Lahan Bekas Galian Tambang Timah di Kuto Panji, Belinyu Provinsi Bangka Belitung. [Skripsi]. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Prananda R, Indriyanto, Riniarti M. 2014. Respon Pertumbuhan Bibit Jabon (Anthocephalus cadamba) Dengan Pemberian Kompos Kotoran Sapi pada Media Penyapihan. Jurnal Sylva Lestari; 2(3): 29-38.

Ramadhan D, Riniarti M, Santoso T. 2018. The Utilization of Cocopeat as Growing Media for Paraserianthes falcataria and Intsia palembanica. Jurnal Sylva Lestari; 6(2): 22-31.

Rusli, Yulius F, Bariot H, Edi W. 2016. Keefektifan Pembenah Tanah, Pemupukan, dan Mikoriza Untuk Pertumbuhan Tanaman Karet di Lahan Bekas Tambang Timah. Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar; 3(3):175-184.

Sinay H. 2015. Pengaruh Perlakuan Cekaman Kekeringan Terhadap Pertumbuhan dan Kandungan Prolin pada Fase Vegetatif Beberapa Kultivar Jagung Lokal dari Pulau Kisar Maluku di Rumah Kaca. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi:Hlm 228-237.

Sumpena U, Maulana A. 2013. Budidaya Caisim dan Pakcoy. Balai Penelitian Tanaman Sayuran. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Kementrian Pertanian. http://balitsa.litbang.pertanian.go.id/ind/ [2 November 2019].

Sutono S dan Haryati U. 2012. Efisiensi Penggunaan Air Pada Pertanian Lahan Kering Dalam Upaya Adaptasi Terhadap Perubahan Iklim. Konservasi Tanah Menghadapi Iklim. Balai Penelitian Tanah. Hlm 215-240

Valentino N. 2012. Pengaruh Pengaturan Kombinasi Media Terhadap Pertumbuhan Anakan Cabutan Tumih (Combretocarpus rotundatus). [Skripsi]. Institut Pertanian Bogor.

Yu L, ZengY, Su Z, Cai H, Zheng Z. 2016. The effect of different evapotranspiration methods on portraying soil water dynamics and ET partitioning in a semi-arid environment in Northwest China. Hydrology and Earth System Sciences; 20: 975 – 990.

Yuniarti A, Suriadikusumah A, Gultom JU. 2017. Pengaruh Pupuk Anorganik dan Pupuk Organik Cair terhadap Ph, N-Total, C-Organik dan Hasil Pakcoy pada Inceptisol. Prosiding Seminar Nasional 2017 Fakultas Pertanian UMJ, 8 November 2017. Hlm 213-219.

Diterbitkan

2021-05-28

Cara Mengutip

“Ameliorasi Media Tailing Pascatambang Timah dengan Sabut Kelapa pada Budidaya Pakcoy (Brassica rapa L. chinensis) dengan Sistem Irigasi Growick: Ameliorasi Media Tailing Pascatambang Timah dengan Sabut Kelapa pada Budidaya Pakcoy (Brassica rapa L. chinensis) dengan Sistem Irigasi Growick” (2021) AGROSAINSTEK: Jurnal Ilmu dan Teknologi Pertanian, 5(1), hlm. 27–33. doi:10.33019/agrosainstek.v5i1.209.