The Analisis Korelasi dan Sidik Lintas Karakter Pertumbuhan dan Komponen Hasil terhadap Hasil Bawang Merah (Alllium Cepa L. Var Aggregatum) di Dataran Tinggi

Analisis Korelasi dan Sidik Lintas Karakter Pertumbuhan dan Komponen Hasil terhadap Hasil Bawang Merah (Alllium Cepa L. Var Aggregatum) di Dataran Tinggi

Penulis

  • Nurmalita Waluyo Universitas Padjadjaran image/svg+xml
  • Noladhi Wicaksana Universitas Padjadjaran image/svg+xml
  • Anas Anas Universitas Padjadjaran image/svg+xml
  • Ineu Sulastrini , Balai Penelitian Tanaman Sayuran
  • Joko Pinilih , Balai Penelitian Tanaman Sayuran
  • Iteu M. Hidayat , Balai Penelitian Tanaman Sayuran

DOI:

https://doi.org/10.33019/agrosainstek.v6i1.202

Kata Kunci:

bawang merah, korelasi, analisis sidik lintas, dataran tinggi

Abstrak

Komoditas bawang merah merupakan komoditas strategis dan memiliki nilai ekonomis tinggi serta tidak dapat disubstitusi dengan komoditas lain. Penelitian dilakukan untuk mengetahui korelasi dan pengaruh langsung dan tidak langsung antara karakter pertumbuhan dan komponen hasil terhadap hasil bawang merah di dataran tinggi. Penelitian dilakukan dari bulan September sampai dengan November 2019 di Lembang (Kab. Bandung Barat), Pacet (Kab. Bandung), dan Samarang, (Kab. Garut). Materi penelitian ini meliputi 12 genotipe bawang merah yaitu klon B1, klon B19, klon B63, klon B72, klon B77, klon B102, klon B222, Trisula, Bali karet, Maja cipanas, Bima brebes dan Sumenep. Rancangan percobaan yang digunakan di setiap lokasi adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK),diulang 3 (tiga) kali. Hasil analisis korelasi menunjukkan terdapat korelasi positif sangat nyata antara karakter panjang daun, dan berat basah umbi per rumpun terhadap hasil umbi basah per hektar di semua lokasi pengujian. Karakter panjang daun merupakan karakter yang berkorelasi positif sangat nyata dan memiliki pengaruh langsung positif sangat tinggi terhadap hasil umbi basah per hektar di seluruh lokasi pengujian di dataran tinggi. Seleksi bawang merah untuk meningkatkan hasil umbi basah per hektar di dataran tinggi dapat dilakukan secara langsung melalui karakter pertumbuhan yaitu panjang daun.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

Basha DR, Lakshmi LM. 2018. Correlation and Path Coefficient Analysis for Some Yield and Related Traits in onion (Allium cepa L.) Genotypes. J.Int J Pure App Biosci. 6(5):1249–1254.

Board JE, Kang MS, Harville BG. 1997. Path Analyses Identify Indirect Selection Criteria for Yield of Late-Planted Soybean. Crop Sci. 37(3):879–884.

Degewione A, Alamerew S, Tabor G. 2011. Genetic Variability and Association of Bulb Yield and Related Traits in Shallot (Allium cepa Var. Aggregatum DON.). Ethiopia. Int J Agric Res. 6(7):517–536.

Dewangan SR, Sahu GD. 2014. Genetic Variability, Correlation and Path coefficient Analysis of Different Kharif Onion Genotypes in Chhattisgarh Plains. Agric Sci Dig. 34(3):233–236.

Dewey DR, Lu KH. 1959. A Correlation and Path-Coefficient Analysis of Components of Crested Wheatgrass Seed Production. Agron J. 51(9):515–518.

Direktorat Perbenihan Hortikultura. 2020. Database varietas terdaftar hortikultura. www.varietas.net/dbvarietas/.

Hanci F, Gokce AF. 2016. Genetic Diversity Evaluations in Turkish Onion (Allium cepa L.) Genotypes: Principal Component Analyses (PCA) for Breeding Strategies. Acta Hortic. 1143:227–234.

Hanci F, Gokce AF. 2018. Path and Correlation Analysis in Turkish Onion Accessions for Soluble Solid Contents. J Res Agric Anim Sci. 5(2):18–22.

Hidayat Y, K MH, Amien S, Siregar IZ. 2011. Pendugaan Parameter Genetik , Korelasi Antar Karakter Fenotipik serta Hubungan Kekerabatan Genetik Populasi Bibit Surian (Toona sinensis Roem). Ind J Appl Sci. 1(1):51–63.

KementrianPertanian. 2020. Produktivitas, luas lahan, dan produksi bawang merah menurut provinsi, Tahun 2015-2019. https://www.pertanian.go.id/home/?show=page&act=view&id=61.

Mesenbet Z, Walle T. 2018. Character Association and Path Analysis in Onion (Allium cepa L.) for Yield and Its Attributes. J Biol Agric Healthc. 8(17):16–20.

Miftahorrachman, Sulistyowati E. 2015. Analisis Heritabilitas dan Sidik Lintas Karakter Vegetatif dan Generatif Kelapa Genjah Salak pada Tiga Sistim Persilangan. Buletin Palma. 16(1):93–103.

Mulyani PT, Waluyo B. 2020. Analisis Korelasi antara Karakter Komponen Hasil dengan Hasil pada Beberapa Genotipe Semangka (Citrullus lanatus). AGROSAINSTEK: Jurnal Ilmu dan Teknologi Pertanian. 4(1):41–48.

Novrika D, Herison C, Fahrurrozi. 2016. Korelasi Antar Komponen Pertumbuhan Vegetatif dan Generatif dengan Hasil pada Delapan Belas Genotipe Gandum di Dataran Tinggi. Akta Agrosia. 19(2):93–103.

Priyanto SB, Azrai M, Syakir M. 2018. Analisis Ragam Genetik, Heritabilitas, dan Sidik Lintas Karakter Agronomik Jagung Hibrida Silang Tunggal. Inform Pertan. 27(1):1–8.

Putrasamedja S. 2010. Pengujian beberapa klon bawang merah dataran tinggi. J Pembang Pedesaan. 10(2):86–92.

Putri SR, Ashari S. 2019. Analisis Sidik Lintas antara Sifat Fenotipe Komponen Hasil terhadap Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). J Produksi Tanam. 7(10):1943–1950.

Raghuwanshi OS, Jain PK, Sengupta SK, Dangi AS, Verma NR, Prajapati S. 2016. Correlation and Path Analysis Study in Diverse Onion (Allium cepa L.) Genotypes. Asian J Hortic. 11(1):19–24.

Rawdhah Q, Adiredjo AL, Baswarsiati. 2019. Analisa Regresi dan Korelasi terhadap Beberapa Karakter Agronomi pada Varietas-Varietas Bawang Merah (Allium cepa L . var . ascalonicum). J Produksi Tanam. 7(1):115–120.

Sahu K, Sharma PK, Dixit A, Nair SK. 2018. Correlation and Path Coefficient Analysis in Kharif Onion (Allium cepa L.) Genotypes for Chhattisgarh Plains. Int J Curr Microbiol Appl Sci.(6):256–263.

Seesang J, Sripicchitt P, Somchit P, Sreewongchai T. 2013. Genotypic Correlation and Path Coefficient for Some Agronomic Traits of Hybrid and Inbred Rice (Oryza sativa L.) Cultivars. Asian J Crop Sci. 5(3):319–324. doi:10.3923/ajcs.2013.319.324.

Sendek F, Tefera H, Tsadik KW. 2009. Correlation and Path Analysis in Shallot (Allium cepa var. ascalonicum Baker.) Genotypes. East African J Sci. 3(1):55–60.

Singh RK, Chaudhary BD. 1979. Biometrical Methods in Quantitative Genetic Analysis. New Delhi. Kalyani Publisher. 304p:

Singh S, Ahmed N, Lal S, Amin A, Amin M, Ganie S, Jan N. 2013. Character Association and Path Analysis in Garlic (Allium sativum L) for Yield and Its Attributes. SAARC J Agric. 11(1):45–52.

Solanki P, Jain PK, Prajapati S, Raghuwanshi N, Khandait RN, Patel S. 2015. Genetic Analysis and Character Association in Different Genotypes of Onion (Allium cepa L.). Int J Agric Environ Biotechnol. 8(4):783–793.

Visalakshi M, Porpavai C, Pandiyan M. 2018. Correlation and Path Coefficient Analysis of Yield and Yield Associated Traits in Small Onion. Int J Curr Microbiol Appl Sci. 7(7):3065–3072.

Wahyu Y, Samosir AP, Budiarti SG. 2013. Adaptabilitas Genotipe Gandum Introduksi di Dataran Rendah. Bul Agrohorti. 1(1):1.

Diterbitkan

2022-06-30

Cara Mengutip

“The Analisis Korelasi dan Sidik Lintas Karakter Pertumbuhan dan Komponen Hasil terhadap Hasil Bawang Merah (Alllium Cepa L. Var Aggregatum) di Dataran Tinggi: Analisis Korelasi dan Sidik Lintas Karakter Pertumbuhan dan Komponen Hasil terhadap Hasil Bawang Merah (Alllium Cepa L. Var Aggregatum) di Dataran Tinggi” (2022) AGROSAINSTEK: Jurnal Ilmu dan Teknologi Pertanian, 6(1), hlm. 43–52. doi:10.33019/agrosainstek.v6i1.202.