Keragaan Tanaman Ubi Kayu Lokal Bangka dengan Pemberian Mikoriza di Tanah Masam
DOI:
https://doi.org/10.33019/agrosainstek.v2i1.20Kata Kunci:
Optimalisasi, Klon ubi kayu, MikorizaAbstrak
Tanaman ubi kayu lokal Bangka belum dilakukan konservasi secara maksimal karena produksinya masih rendah dibandingkan produksi varietas nasional. Salah satu cara untuk menciptakan kondisi lingkungan sehingga mampu di konservasi di tanah masam dengan pemberian mikoriza. Tujuan penelitian untuk meningkatkan optimalisasi pertumbuhan dan produksi ubi kayu lokal Bangka di tanah masam. Percobaan penelitian dilaksanakan di tanah masam dengan pH 4,4 (sangat masam) dan P-Bray 1 5,8 ppm (sangat rendah) Desa Balunijuk Merawang Kabupaten Bangka bulan September 2016 – Mei 2017. Percobaan menggunakan rancangan acak kelompok faktorial (RAKF) dengan 2 faktor yaitu faktor pertama ubi kayu lokal Bangka, yang terdiri : Sutera, Mentega, Batin, 3 bulan dan varietas Malang (sebagai pembanding) dan faktor kedua pemberian mikoriza. Hasil penelitian menunjukkan bahwa klon Sutera memiliki tinggi tanaman dan produksi terbaik di tanah masam. Pemberian mikoriza dengan dosis 50 g/tanaman mampu meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman ubi kayu lokal Bangka. Tanaman ubi kayu lokal Bangka menunjukkan keragaan terhadap pertumbuhan dan produksi di tanah masam. Konservasi tanaman ubi kayu lokal Bangka di tanah masam dapat di optimalisasi pertumbuhannya dengan menggunakan klon lokal Bangka, namun produksi varietas nasional lebih tinggi dibandingkan dengan Ubi kayu lokal Bangka.




.png)
