Uji Efektivitas Ragam Pupuk Hayati untuk Meningkatkan Produktivitas Kedelai di Lahan Lebak
Uji Efektivitas Ragam Pupuk Hayati untuk Meningkatkan Produktivitas Kedelai di Lahan Lebak
DOI:
https://doi.org/10.33019/agrosainstek.v4i2.133Kata Kunci:
Lahan lebak, Kedelai, Pupuk hayatiAbstrak
Kedelai kaya akan protein dan sangat disukai masyarakat Indonesia. Namun produktivitas kedelai menurun, peningkatannya melalui perluasan areal tanam seperti lahan rawa lebak dangkal dan penggunaan pupuk hayati yang mengandung mikroorganisme seperti bakteri pelarut fosfat (BPF), Azospirillum, mikoriza dan pupuk organik hayati (POH). Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pupuk hayati ini mampu meningkatkan produktivitas padi di lahan lebak maupun pasang surut. Selanjutnya diharapkan pupuk hayati tersebut dapat membantu penyediaan serapan N dan P serta meningkatkan produktivitas kedelai di lahan lebak. Penelitian lapangan di lahan lebak dangkal di Kabupaten Ogan Ilir Propinsi Sumatera Selatan. Rancangan Acak Kelompok disusun 5 perlakuan dengan 5 kali pengulangan. Perlakuannya meliputi tanpa pupuk hayati, BPF, mikoriza, Azospirillum dan POH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BPF, mikoriza, Azospirillum dan POH mampu meningkatkan penyerapan hara N berturut-turut 201,33%, 182,67%, 170,67%, 161,33%, hara P 357,89%, 273,68%, 173,68%, 142,11% produksi kedelai berturut-turut 228,00%, 208,00%, 201,33% dan 194,67% dibandingkan tanpa pupuk hayati
Unduhan
Referensi
Badan Pusat Statistik. 2020. Produksi Kedelai tahun 2015. www.bps.go.id [Diakses tanggal 1 April 2020]
Bargaz A, Lyamlouli K, Chtouki M, Zeroual Y, Dhiba D. 2018. Soil microbial resources for improving fertlizers efficiency in an integrated plant nutrient managemen system. Frontiers in Microbiology 9:1-25
Behera BC, Singdevsachan SK, Mishra RR, Dutta Sk, Thatoi HN. 2014. Diversity, mechamisms and biotechnology of phosphate solubilizing microorganism in mangrove: A review. Biocatalysis and Agricultural Biotechnology 3(2):97-110
Biswas S, Anusuya D. 2014. Effect of Bioinoculants and organic manure (phosphocompos) on groth, tield and nutrient uptake of Trigonella foenumgraecum L. (Fenugreek). Int. J.Sci. Res 3:38-41
Bulegon LG, Guimarales VF, Laureth JCU. 2016. Azopirillum brasilense affects the antioxidam activity and leaf pigment content of Urachloa ruziziemtis under water strees. Pesqui Agropecu Trop 4:343-349. https://doi.org/10.1590/1983-4063206 v4641489
Cerezini P, Kuwano BH, dos-Santos MB, Terssi F, Hungaria M, Nogueia MA. 2016. Strategis to promote early nodulstion in soybean under drought. Field Crop Res 196:16—167. https://doi.org/10.1016/fcr.2016-017
Chibeba AM, Guimaraes MDF, Brilo OR, Nagueira MA, Araujo RS, Hungria M. 2015. Co-inoculation of soybean with Bradyrhizobium and Azospirillum promotes early nodulation. J. Plant Soil 61:1641-1649. https://doi.org/10.4236/ajps.2015-610164
Dulur NWD. 2010. Kajian Bahan Organik dan bakteri pelarut fosfat terhadap tahana P di tanah vertisol. J.Agroteksos 20(2-3):119-124
Fukami J, Noguoira MA, Araujo RS, Hungria. 2016. Aceessing inoculation method of maize and wheat with Azospirillum brasiliense. AMB Express 6:1. https://doi.org/10.1186/s13568-015-017-y
Fukami J, Ollero FJ, Megias M, Hungria M. 2017. Phytohormones and induction of Plant stress tolerance and defense genes by-seed and foliar inoculation with Azospirillum brasilense cell and metabolites promote maize growth. AMB Express 7:153. https://doi.org/10.1186/s13568-017-0453-7
Fukami J, Cerezini P, Hungria M. 2018. Azospirillum: benefits that go for beyond biological nitrogen fixation. AMB Express 8:73
Hanafiah KA. 2001. Pengaruh Inokulasi Ganda Fungi Mikoriza Arbuskuler dan Azospirillum brasiliense dalam Peningkatan Efisiensi pemupukan P dan N pada Padi Sawah Tadah Hujan. Dalam Disertasi. Program Pascasarjana IPB, Bogor
Hanafiah KA. 2005. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Rajawali Pers, Jakarta
Hungria M, Nogueira MA, Araujo RS. 2013. Co-inoculation of soybeans and common beans with Rhizobia and Azospiria, strategies to improve suistainability. Bio Fertil Soil 49:791-801. https://doi.org/10-1007/s00374-012-0771-5
Khamdanah, Amanda TR, Purwani J. 2014. Efektivitas Bakteri Pelarut Fosfat asal Tanah Ultisol Lebak Banten terhadap Pertumbuhan Kedelai (Glycine max L.). Prosiding Seminar Nasional Pertanian Organik di Bogor 18-19 Juni 2014
Kurniawan S, Aslim A, Wardati. 2014. Pengaruh Pemberian Pupuk Fosfor terhadap Pertumbuhan Beberapa Varietas Kedelai (Glycine maxI (L.) Merril). Agroteknologi Fakultas Pertanian Riau, J. Fapeta 1(2):1-11
Marlina N, Gofar N, Subakti AHPK, Rahim AM. 2014. Improvement of Rice Growth and Productovity Through Balance Application of Inorganic Fertilizer and Biofertilizer in Inceptisol Soil of Lowland Swamp Area. Journal Agrivita 36(1):48-56
Marlina N, Amir N, Palmasari B. 2018. Pemanfaatan Berbagai Jenis Pupuk Organik Hayati terhadap Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) di Tanah Pasang Surut Tipe Luapan C asal Banyuurip. Jurnal Lahan Suboptimal 7(1):74-79
Marlina N, Meidelima D, Asmawati A, Aminah IS. 2018. Utilization of Different Fertilizer onthe Yield of Two Varieties of Oryza sativa in Tidal Lowland Area. Biosaintifika Journal of Biology & Biology Education 10(3):581-587
Marlina N, Hawayanti E, Wuriesylviane W,Zairani FY, Septian H. 2019. Pemanfaatan Jenis Pupuk Hayati pada Beberapa Varietas Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt). Prosiding Seminar Nasional Agroteknologi 1:611-622
Minardi S. 2006. Peran Asam Humat dan Fulfat dari Bahan Organik dalam Pelepasan P terjerap pada Andisol. Ringkasan Disertasi Program Pascasarjana Universitas Brawijaya, Malang
Nazariah. 2010. Pemupukan Tanaman Kedelai pada Lahan Tegalan. http://www.geogle.com(pdf).
Oteino N, Lally RD, Kiwanka S, Lioyl A, Ryan D, Germaine KI, Dowling DN. 2015. Plant Growth Promotion Induced by Phosphate Solubizing Endopyhtic Pseudomonas Isolates. Frontiers in Microbiology 6:1-9
Perez-Montano F, Alias-Villegas C, Bellogia RA, de Ceiro P, Expusy MR, Jimenoz-Guerrero I, Lofez-Baena FJ, Ollero FJ, Cubo T. 2014. Plant growth promotion in cereal and leguminous agricultural important plants from microorganism capacities to crop production. Microbiol Res 169:325-336. https://doi.org/10.1026/j.micres2013:09.01
Puente ML, Gualpa JL, Lopez GA, Molina RM, Carletti Sm, Cassan FD. 2017. The benefits of poliar inoculation with Azospirillum brasilense in soybean are explaried by an auxin signaling model symbiosis (online). https://doi.org/10.1007/s13199-017-0536-x
Puspitasari & Elfarisna. 2017. Respon Pertumbuhan dan Produksi Kedelai varietas Grobogan dengan Penggunaan Pupuk Organik Cair dan Pengurangan Dosis Pupuk Anorganik. Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian UMJ 8 Nopember 2017 hal 204-212
Roy-Bolduc A, Hijri M. 2010. The use of mycorrhizal to enchance phosphorous uptake awang out the phosphorus crisis. Journal of Biofertilizers & Biopesticides 2(1):1-5
Sabuli Y, Damhuri, Imran. 2015. Kadar N, P dan K Kedelai (Glycine max (L.) merril) yang Diaplikasi Azotobacter sp., Mikroriza dan Pupuk Organik. Biowallacea 2(1): 153-161
Shoghi-Kalkhoran, Ghalavand S, Modarres-Sanavy SAM, Bidgoli AM, Akbar P. 2013. Integrated fertilization system enchance quality and yield of sunflower (Helianthus annuus L.). Agric. Sci. Technol 15: 1343-1352
Singh D, Nepalia A, Singh AK. 2010. Performance of Fenugreek (Trigonella foenumgraecum L.) varieties at vorius fertilizers levels and biofertilizers inoculation. Ind. J. Agron 55: 75-78
Simanungkalit RDM, Saraswati R, Hastuti RD. 2006. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Balai Besar Sumber Daya Lahan Pertanian. Bogor
Subowo G, Purwani J. 2013. Pemberdayaan sumber daya hayati tanah mendukung pengembangan pertanian ramah lingkungan. J. Litbang Pertanian 32(4): 173-179
Sudarsono WA, Melati M, Aziz SA. 2013. Pertumbuhan, Serapan Hara dan Hasil Kedelai Organik melalui Aplikasi Pupuk Kandang Sapi. J.Agro Indonesia 41(3): 202-208
Suryantini. 2016. Formulasi Bahan Pembawa Pupuk Hayati Pelarut Fosfat untuk Kedelai di Tanah Masam. Buletin Palawija 14(1):28-35
Wahyuningsih, Proklamasiningsih E, Dwiati M. 2016. Serapan Fosfor dan Pertumbuhan Kedelai (Glycine max) pada Tanah Ultisol dengan Pemberian Asam Humat. Biosfera 33(2): 66-70
Widawati S, Muharam A. 2012. Uji Laboratorium Azospirillum sp. yang Diisolasi dari beberapa Ekosistem. J. Hort 22(3): 258-267.